Virtual LAN atau disingkat VLAN merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak pengelolaan) sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda. VLAN dibuat dengan menggunakan jaringan pihak ke tiga. VLAN merupakan sebuah bagian kecil jaringan IP yang terpisah secara logik. Dan kali ini saya akan mengkonfigurasi VLAN pada Mikrotik di VirtualBox.
LANGKAH-LANGKAH CARA KONFIGURASI VLAN PADA MIKROTIK
- Pertama dalam konfigurasi ini persiapkan dua buah Mikrotik Router OS yang sudah diinstal di VirtualBox.. Lalu pada Mikrotik 1 setting jaringannya dengan cara pilih Settings>Network dan pada adapter 1 pilih tipe jaringan NAT.
- Pada adapter 2 pilih tipe Internal Network
- Pada adapter 3 pilih tipe jaringan Internal Network.
- Terakhir pada adapter 4 pilih tipe jaringan Internal Network
- Lalu jalankan mesin virtualnya Mikrotik 1 dengan pilih Start
- Pada Mikrotik 1, lalu login dengan username dan password
- Ubah hostnamenya, disini saya ganti dengan nama pribadi dan no absen.
- Cek IP Address pada Mikrotik 1. Pada kotak merah berarti dhcp-client sedang aktif pada interface ether 1
- Masuk ke konfigurasi dhcp-client, lalu cek dhcp-client yang aktif.
- Hapus dhcp-client yang sedang aktif, kemudian cek kembali alamat IP yang tersedia. Dan ternyata disini sudah kosong
- Masuk ke konfigurasi interface VLAN, kemudian cek terlebih dahulu interface VLAN, dan ternyata kosong
- Buat dua VLAN dengan nama dan ID yang berbeda pada ethernet yang sama. Lalu tambahkan interface VLAN dengan menginisialkan nama beserta kode VLAN untuk membedakan setiap VLAN yang kita buat, kemudian letakkan VLAN pada salah satu ethernet atau interface. Dan terakhir cek hasil penambahan VLAN.
- Berikan IP address pada interface VLAN yang telah dibuat, lalu cek hasilnya. Dan sekarang masing-masing VLAN sudah ber - IP Address
- Tahap selanjutnya mengkonfigurasi pada Mikrotik 2. Sebelum di konfigurasi persiapkan Mikrotik 2 dengan mensetting jaringannya dengan cara pilih Settings>Network dan pada adapter 1 pilih tipe jaringan Internal Network.
- Pada adapter 2 pilih tipe Internal Network
- Pada adapter 3 pilih tipe Internal Network
- Pada adapter 4 pilih tipe Internal Network
- Lalu jalankan mesin virtualnya Mikrotik 2 dengan pilih Start
- Pada Mikrotik 2, lalu login dengan username dan password
- Ubah hostnamenya, disini saya ganti dengan nama pribadi dan no absen.
- Cek IP Address pada Mikrotik 2. Dan ternyata kosong.
- Masuk ke konfigurasi interface VLAN, Kemudian cek terlebih dahulu interface VLAN, dan ternyata kosong.
- Buat dua VLAN dengan nama dan id yang berbeda hanya saja untuk ethernet dapat memilih sesuai dengan yang diinginkan. Lalu tambahkan interface VLAN dengan menginisialkan nama beserta kode VLAN untuk membedakan setiap VLAN yang kita buat.
- Dan cek hasil penambahan VLAN
- Berikan IP Address pada interface VLAN yang telah dibuat, lalu sesuaikan dengan network masing-masing VLAN, dan cek hasilnya. Sekarang masing-masing VLAN sudah ber - IP Address
- Lakukan pengujian dengan cara ping antar alamat VLAN yang telah disetting. Gambar di bawah adalah pengujian antara mikrotik satu dengan vlan 10 mikrotik dua. Jika berhasil maka vlan pada kedua mikrotik sudah berhasil
- Lakukan pengujian dengan cara ping antar alamat VLAN yang telah disetting. Gambar di bawah adalah pengujian antara mikrotik dua dengan vlan 10 mikrotik satu. Jika berhasil maka vlan pada kedua mikrotik sudah berhasil.
- Lakukan pengujian dengan cara ping antar alamat VLAN yang telah disetting. Gambar di bawah adalah pengujian antara mikrotik dua dengan vlan 20 mikrotik satu. Jika berhasil maka vlan pada kedua mikrotik sudah berhasil
- Lakukan pengujian dengan cara ping antar alamat VLAN yang telah disetting. Gambar di bawah adalah pengujian antara mikrotik satu dengan VLAN 20 mikrotik dua. Jika berhasil maka vlan pada kedua mikrotik sudah berhasil.
- Kemudian pada mikrotik 2, setting bridge untuk menjembatani antara VLAN ke client melalui ethernet yang tersisa. Sebelum di setting silahkan dicek terlebih dahulu, sudah terdapat settingan bridge atau belum.
- Buatlah dua bridge untuk menjembatani dua buah VLAN, kemudian cek hasilnya.
- Hubungkan VLAN dengan ethernet menggunakan bridge pada port. Sebelum dihubungkan cek terlebih dahulu interface bridge port nya sudah ada settingan konfigurasi atau belum.
- Kemudian cek hasil menghubungkan VLAN dengan ethernet menggunakan bridge pada port yang telah dibuat.
- Setelah dihubungkan VLAN dengan ethernet menggunakan bridge pada port, lakukan pengujian dengan cara ping antar alamat VLAN yang telah disetting. Dan sekarang VLAN kita sudah dapat digunakan pada client dengan menggunakan ethernet ter-bridge.



































0 Komentar