Router MikroTik adalah jenis router yang sedang populer dan paling banyak digunakan saat ini, baik itu digunakan di jaringan kantor, sekolah, cafe, bahkan rumah pribadi. Hal itu wajar terjadi karena Router Mikrotik sendiri mempunyai fitur yang cukup lengkap tapi harganya tetap murah. Mungkin ada teman-teman yang ingin belajar mikrotik namun belum bisa atau belum ada niat untuk membeli routernya, baik itu karena masih ragu atau belum punya minat yang kuat atau mungkin belum punya budget yang cukup. Apapun itu, jangan khawatir karena mikrotik menyediakan ISO mage yang dapat diinstallkan pada perangkat komputer sebagai trial version selama 24 jam. Jadi, teman-teman bisa tetap belajar mikrotik secara gratis.
Pada kesempatan kali ini kita akan mencoba menginstall Mikrotik di virtual machine. Untuk aplikasi virtaul machine yang saya gunakan adalah VirtualBox
Langkah-langkah Install Router OS Mikrotik di VirtualBox adalah sebagai berikut:
- Pada tampilan awal virtualbox, klik tombol New. Kemudian masukkan nama
Virtual Machine nya, dan pilih type sistem operasinya. Kemudian klik
Next.
- Atur memory RAM yang akan digunakan untuk menginstall Router OS MikroTik
di VirtualBox, karena RouterOS Mikrotik tidak banyak memakan memory saya
gunakan saja ram 1024Mb
- Kemudian pilih Create a virtual hardisk now
- Kemudian pilih tipe berkas hardisk yang akan digunakan.
- Pilih yang Dynamic allocated, lalu klik Next.
- Selanjutnya pilih lokasi dimana Virtual Disk akan disimpan dan alokasi
untuk Virtual Disk tersebut, karena Router OS MikroTik tidak terlalu
memakan ruang saya gunakan 2 GB saja.
- Dan proses pembuatan virtual machine selesai. Tinggal klik Start untuk menjalankan virtual machine-nya.
- Masukan file ISO image MikroTik ke Virtual Machine yang dijalankan tadi. lalu klik Start
- Pada tampilan instalasi awal MikroTik, terlihat daftar package yang
akan kita install. Pilih saja semua packagenya dengan cara tekan tombol
"A" pada keyboard. Kemudian tekan "I" untuk mulai menginstalnya.
- Akan muncul dialog "Do you want to keep old configuration?".
Jika kita pilih y, maka MikroTik akan diinstall dengan konfigurasi
default. Sedangkan jika kita pilih n, maka MikroTik akan diinstall tanpa
konfigurasi apapun.
- Kemudian muncul dialog "Continue?". Ketik y kemudian enter. Proses instalasi mulai berjalan.
- Jika proses instalasi sudah selesai (ditandai dengan tulisan Press ENTER
to reboot). Kita lepas terlebih dulu iso imagenya. Pada top toolbar,
pilih menu Devices klik pada Optical Drives, kemudian unchecklist pada iso image yang sedang
aktif. Jika muncul dialog, pilih saja force unmount.
- Instalasi MikroTik selesai, default login MikroTik adalah login : admin, tanpa password (kosong).













0 Komentar